HUBUNGAN STIMULASI PERKEMBANGAN DENGAN\ud PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN \ud DI TK ABA PASEKAN SLEMAN \ud YOGYAKARTA

Latar Belakang : stimulasi merupakan cikal bakal proses pembelajaran anak yang\ud harus dimulai sejak awal kehidupan. Anak yang mendapatkan stimulasi dengan\ud terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang atau\ud tidak dapat stimulasi. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan\ud tumbuh kembang bahkan gangguan yang bersifat menetap.\ud Tujuan : penelitian ini menganalisis hubungan antara stimulasi perkembangan\ud dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di TK ABA Pasekan Sleman Yogyakarta\ud tahun 2017.\ud Metode : metode penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan\ud pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini terdiri dari 47 anak yang\ud berusia 4-6 tahun beserta ibunya dan diambil dengan teknik purposive sampling.\ud Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik uji kendall tau.\ud Hasil : hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan signifikan antara stimulasi\ud perkembangan dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di TK ABA Pasekan\ud Sleman Yogyakarta tahun 2017. Analisis Kendall Tau menyimpulkan bahwa taraf\ud signifikansi p = 0,05 diperoleh nilai p = 0,000 sehingga p≤ 0,05.\ud Simpulan : (1) sebagian responden diketahui mendapatkan stimulasi dengan baik,\ud (2) sebagian responden diketahui memiliki tingkat perkembangan yang sesuai, (3)\ud ada hubungan signifikan antara stimulasi perkembangan dengan perkembangan anak\ud usia 4-6 tahun di TK ABA Pasekan Sleman Yogyakarta tahun 2017\ud Saran : untuk para tenaga pengajar di TK ABA Pasekan lebih memberikan stimulasi\ud lain saat berada di sekolah dan memberi edukasi kepada orang tua untuk memberikan \ud stimulasi perkembangan kepada anakny