HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN TINGKAT \ud KELELAHAN PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE\ud YANG MENJALANI HEMODIALISIS \ud DI RS PKU MUHAMMADIYAH\ud GAMPING

Latarbelakang: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah tahap akhir gagal ginjal dimana\ud Glomerular Filtration Rate (GFR) <15ml/menit, akibatnya tubuh gagal\ud mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, terjadi uremia\ud dan peningkatan angka kreatinin dalam darah, sehingga memerlukan terapi pengganti\ud ginjal yang menetap berupa dialisis atau transplantasi ginjal. Defisiensi eritropoietin\ud merupakan faktor utama dari penurunan kadar hemoglobin pada CKD. Kadar \ud hemoglobin merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan tingkat kelelahan pada \ud pasien CKD.\ud Tujuan: Mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan tingkat kelelahan pada pasien\ud CKD yang menjalani hemodialisis di RS. PKU Muhammadiyah Gamping.\ud Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik korelasional dengan menggunakan\ud pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan\ud jumlah sampel 57 responden di ruang Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping\ud pada bulan Agustus 2017. Pengambilan data kadar Hb diperoleh dari hasil pemeriksaan\ud kadar Hb pre HD, pengukuran tingkat kelelahan responden menggunakan kuesioner\ud Fatigue Severity Scale (FSS). Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson\ud Product Moment.\ud Hasil: Hasil uji korelasi Pearson Product Moment antara kadar hemoglobin dengan\ud tingkat kelelahan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RS PKU\ud Muhammadiyah Gamping didapatkan hasil nilai p-value (sig=0,041) atau