HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBUTENTANG IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS NGAMPILAN\ud YOGYAKARTA 2012

Program imunisasi memegang peranan yang sangat penting, dimana \ud penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan utama yang diantaranya\ud dapat dicegah dengan imunisasi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh\ud pemerintah yaitu dengan program pencegahan penyakit menular termasuk\ud imunisasi. Tujuan dari program imunisasi adalah agar tercapainya cakupan seluas\ud dan sebanyak mungkin. Sikap tentang imunisasi dasar akan menentukan tindakan\ud nyata dan tindakan yang mungkin terhadap keberhasilan program imunisasi.\ud Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi sikap ibu dalam melakukan\ud imunisasi. \ud Jenis penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif non eksperimen\ud dengan pendekatan waktu Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah\ud ibu-ibu yang datang ke Puskesmas Ngampilan dan melakukan imunisasi pada\ud anaknya yang berjumlah 26 ibu. Teknik sampling yang digunakan adalah \ud accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji\ud validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah Product Moment. \ud Hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang\ud imunisasi dasar, sebagian besar golongan tinggi yaitu 16 responden(61,5%). Sikap\ud ibu tentang imunisasi dasar, sebagian besar kategori baik yaitu 23\ud responden(81,5%). Dari analisis uji statistik Product moment, diketahui bahwa\ud nilai P = 0,876; dan lebih besar dari 0,05; maka hipotesis penelitian tidak diterima,\ud artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu tentang\ud imunisasi dasar di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta tahun 2012. Berdasarkan\ud hasil tersebut maka hendaknya bidan di Puskesmas Ngampilan dapat\ud meningkatkan pemberian informasi tentang imunisasi tidak hanya ketika\ud pemberian imunisasi, namun juga dapat memberikan penyuluhan