Pengaruh Konsentrasi Karagenan terhadap Karakteristik Fisikokimia Edible Film Berbasis Gelatin

Pengemasan adalah proses yang sangat penting untuk memperpanjang umur simpan suatu produk pangan. Salah satu kemasan yang sering digunakan adalah plastik. Plastik bersifat non-degradable sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan. Solusi untuk mengatasi masalah limbah plastik ini adalah menghasilkan kemasan biodegradable salah satunya adalah edible film. Karakteristik edible film yang diinginkan dalam penelitian ini adalah kuat, jernih, fleksibel, memiliki heat sealability yang baik, memiliki permeabilitas uap air yang rendah dan dapat larut dalam air panas suhu 80-90oC sehingga dapat diaplikasikan dalam pengemasan produk pangan yang diseduh dengan air panas seperti teh, kopi bubuk dan coklat bubuk. Gelatin dipilih karena bersifat jernih dan thermoreversible dengan titik leleh kurang dari 35oC. Sifat edible film gelatin yang tidak elastis dapat diatasi dengan melakukan penambahan sorbitol sebagai plasticizer namun, karakteristik edible film yang dihasilkan masih cenderung rapuh. Penambahan karagenan diharapkan dapat memperkuat struktur akhir edible film karena terbentuknya jaringan struktural akibat interaksi polimer karagenan dan gelatin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu penambahan konsentrasi karagenan dengan 7 level perlakuan sebesar 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%; 1%; dan 1,2% (b/b). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi karagenan memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisikokimia edible film berbasis gelatin. Karakteristik WVP dan kadar air mengalami peningkatan, karakteristik kelarutan mengalami penurunan, sedangkan karakteristik kuat tarik dan persen pemanjangan mengalami kenaikan hingga konsentrasi tertentu kemudian menurun seiring bertambahnya konsentrasi karagenan. Nilai kadar air berkisar 14,15% - 19,24%, nilai persen kelarutan berkisar 99,52% - 88,78%, nilai WVP berkisar 4,29 x 10-8 – 1,05 x 10-7 g/m.h.Pa, nilai persen pemanjangan berkisar 1,25% - 2,66%, dan nilai kuat tarik berkisar 196,543 N/mm2 - 431,347 N/mm2