APLIKASI HIDROKSIDA LOGAM KROMIUM HASIL ELEKTROKOAGULASI LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING UNTUK PEWARNA GELASIR KERAMIK

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu pembakaran dan massa hidroksida logam kromium hasil elektrokoagulasi terhadap warna gelasir keramik. Subjek pada penelitian ini adalah hidroksida logam kromium hasil elektrokoagulasi limbah cair elektroplating. Objek penelitian ini adalah aplikasi hidroksida logam kromium hasil elektrokoagulasi sebagai pewarna gelasir keramik. Penelitian dilakukan dengan karakterisasi sifat limbah cair elektroplating dengan melihat sifat fisika limbah dan pengukuran beberapa kadar logam dilakukan dengan AAS. Limbah cair elektroplating dielektrokoagulasi. Hasil elektrokoagulasi di panaskan dengan suhu 110 °C dan dikarakterisasi menggunakan AAS. Hidroksida logam kromium yang dihasilkan diaplikasikan sebagai pewarna gelasir keramik pada variasi suhu pembakaran 999, 1060, dan 1101 ºC. Penerapan hidroksida logam kromium pada variasi massa dilakukan dengan variasi massa endapan 1, 3, dan 4 gram. Pada penelitian ini diperoleh hasil nilai ΔE* pada suhu 999, 1060, dan 1101 ºC secara berturut-turut adalah 23,2005; 21,6934; 20,1106. Pada variasi massa hidroksida logam kromium dengan massa 1, 3 dan 4 gram diperoleh nilai ΔE* secara berturut-turut adalah 29,0614; 13,2994; 8,61520. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu pembakaran dan semakin banyak massa hidroksida logam yang digunakan mempunyai warna yang semakin gelap, warna hijau yang dihasilkan semakin tua, dan nilai ΔE* yang dihasilkan semakin rendah