PENGARUH SARI BIJI BUAH PUCUNG (Pangium edule) TERHADAP MORTALITAS KEONG MAS (Pomacea canaliculata)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan sari biji buah pucung, tingkat ketoksikan, dan konsentrasi minimal yang optimal terhadap mortalitas keong mas (Pomacea canaliculata). Keong mas merupakan salah satu hama utama tanaman padi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menentukan konsentrasi sari biji buah pucung yang digunakan. Konsentrasi sari biji buah pucung yang digunakan untuk perlakuan sebesar 1,58%; 2,51%; 3,98%; 6,30%; 9,98% dan kontrol. Keong mas yang digunakan berdiameter sekitar 4-5 cm, sedangkan jumlah keong mas yang digunakan yaitu 270 ekor, tiap perlakuan terdiri dari 10 ekor keong mas. Analisis data yang digunakan untuk mortalitas antar perlakuan dengan uji One Way Anova dengan taraf kesalahan 5%. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Tes (DMRT) pada taraf 5%. Hasil uji yang diperoleh dengan analisis probit yang membuktikan kadar aman (10% LC50-48jam) sebesar 0,251 mL, sedangkan tingkat toksisitas sari biji buah pucung terhadap keong mas (LC50-96jam) sebesar 0,282 mL, berdasarkan skala Loomis (1978) dapat diketahui bahwa tingkat daya racun sari biji buah pucung luar biasa toksik. Hasil analisis anova menunjukkan kontrol berbeda secara signifikan dengan perlakuan 1,58%; 2,51%; 3,98%; 6,30%; dan 9,98%. Perlakuan 1,58% dan 2,51% berbeda signifikan dengan perlakuan 3,98%; 6,30%; dan 9,98%. Perlakuan 3,98% tidak berbeda secara signifikan dengan perlakuan 6,30% dan 9,98%