EVALUASI SOSIALISASI KEBIJAKAN TENTANG LARANGAN MEMBERI UANG DAN/ATAU BARANG KEPADA GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI PERDA DIY NO 1 TAHUN 2014 PASAL 22)

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian deskriptif kalitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu Dinas Sosial Kota Yogyakarta dan Satuan Polisi Pramong Praja Kota Yogyakarta, serta Dinsos DIY dan Satpol PP DIY yang merupakan subjek formal serta masyarakat kota Yogyakarta sebagai subjek informal sebagai informan pendukung. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi berupa dokumen kegiatan sosialisasi yang berupa foto, laporan kegiatan penertiban. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam pelaksanaan kebijakan tentang larangan memberi baik uang maupun barang kepada gepeng dilakukan dengan berbagai upaya, yaitu upaya sosialisasi dan eksekusi. Namun dari dua upaya tersebut dalam pelaksanaannya baru sampai pada upaya sosialisasi, untuk eksekusinya sampai saat ini belum terlaksana karena . Sebagai upaya yang telah direalisasikan, sosialisasi yang dilakukan dinilai masih kurang efektif karena manfaat yang didapat dari sosialisasi baru sebatas penyampaian informasi, sedangakan tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak memberi kepada gepeng belum terbentuk secara menyeluruh. Selain itu tingkat efisiensi dari upaya sosialisasi kebijakan tentang larangan memberi uang maupun barang kepada gepeng juga dinilai masih kurang efisien karena output dari upaya sosialisasi yang telah ada belum memberikan input berupa manfaat atau perubahan terhadap situasi di lapangan, bahwa realitanya masih banyak masyarakat yang memberikan uang maupun barang kepada gepeng. Kata Kunci: Evalasi, sosialisasi kebijakan, perda Gepeng, larangan member