Pengembangan Modul Bimbingan Kesehatan Reproduksi untuk Mengurangi Sikap Siswa terhadap Seks Bebas di SMP Negeri 12 Kendari.

ABSTRAK Penelitian ini menelaah pengembangan modul bimbingan kesehatan reproduksi untuk mengurangi sikap siswa terhadap seks bebas di SMP Negeri 12 Kendari. Masalah utama penelitian ini adalah : (1 Bagaimanakah mengembangkan modul bimbingan kesehatan reproduksi yang valid berdasarkan kegunaan (utility), ketepatan (accuracy) dan kelayakan (feasibility) sebagai media bimbingan untuk siswa SMP Negeri 12 Kendari?, (2) Apakah modul bimbingan kesehatan reproduksi efektif dalam untuk mengurangi sikap positif (setuju) siswa terhadap seks bebas di SMP Negeri 12 Kendari ?. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengembangkan modul bimbingan kesehatan reproduksi yang valid berdasarkan kegunaan (utility), ketepatan (accuracy) dan kelayakan (feasibility) sebagai media bimbingan untuk siswa SMP Negeri 12 Kendari, (2) Untuk mengembangkan modul bimbingan kesehatan reproduksi yang efektif dalam mengurangi sikap positif (setuju) siswa terhadap seks bebas di SMP Negeri 12 Kendari. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berdasarkan tahapan-tahapan penelitian oleh Borg and Gall. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, wawancara dan FGD (Focus Group Discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pengembangan modul bimbingan kesehatan reproduksi (B-Kespro) yang valid berdasarkan kegunaan (utility), ketepatan (accuracy) dan kelayakan (feasibility) untuk mengurangi sikap siswa terhadap seks bebas mendapat penilaian tinggi/baik sekali dari para ahli, bahwa modul sangat berguna, sangat layak dan sangat tepat digunakan sebagai media bimbingan kesehatan reproduksi bagi siswa di sekolah. Sehingga modul bimbingan kesehatan reproduksi (B-Kespro) sudah valid dan tidak perlu divalidasi kembali, (2) Penerapan modul bimbingan kesehatan reproduksi (B-Kespro) efektif dalam mengurangi sikap siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kendari terhadap seks bebas