Alih Kode dan Campur Kode Penjual dan Pembeli di Gantinga Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan alih kode dan campur kode penjual dan pembeli di Gantinga Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Yakni mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode, dan faktor penyebab campur kode penjual dan pembeli di gantinga Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang menunjukkan alih kode dan campur kode. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik rekam dan teknik pencatatan data, Selanjutnya mentranskrip data rekaman ke dalam bentuk tulisan dan mengklasifikasikan data berdasarkan wujud alih kode dan campur kode dan bentuk kontruksinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode dan campur kode sering terjadi dalam tuturan penjual dan pembeli. wujud alih kode yang muncul dalam tuturan penjual dan pembeli di Gantinga Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto adalah alih kode intrakalimat. Dalam hal ini, percakapan yang terjadi dominan tersebut tersusun dari dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Makassar. Wujud campur kode berupa kata, frasa, dan pengulangan kata. faktor yang memengaruhi terjadinya alih kode penjual dan pembeli di Gantinga Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto antara lain, (1) kemarahan terhadap pembeli, (2) kejengkelan pembeli pada penjual, (3) menyesuaikan dengan kode yang dipakai lawan bicara, (4) ekspresi keterkejutan pembeli, (5) kehadiran calon pembeli lain pada saat tawar-menawar berlangsung, (6) bercanda pada pembeli, dan (7) basa basi penjual pada pembeli. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah identifikasi peranan dan identifikasi ragam. Hasil penelitan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemakai bahasa, dalam menggunakan kode-kode bahasa, sehingga dalam berkomunikasi akan lebih komunikatif, serta dapat meningkatkan pemahaman seseorang pada suatu permasalahan. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memperkaya ilmu bahasa khususnya bidang sosiolinguistik.Oleh karena itu, penelitian lanjutan perlu dilakukan mengenai aspek yang lain seperti pengaruh latar belakang sosial penjual dan pembeli. Kata kunci : alih kode dan campur kod