Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Diskusi Siswa Kelas VIII b SMP Negeri 3 Makassar

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik mengamati, teknik rekam dan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis heuristik. Penentuan penggunaan prinsip kesantunan berbahasa didasarkan pada kriteria kesantunan berbahasa yang diturunkan dari teori Leech. Hasil penelitian pada siswa kelas VIII b SMP Negeri 3 Makassar menunjukkan bahwa jumlah penggunaan prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi pada kegiatan diskusi kelas lebih besar dibandingkan dengan pelanggaran. Hal itu dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan diskusi siswa kelas VIII b SMP Negeri 3 Makassar sebanyak 14 tuturan, sedangkan pelanggaran sebanyak 9 tuturan. Data pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari empat maksim, meliputi maksim kebijaksanaan, kesimpatian, penghargaan, dan kesederhanaan. Sementara itu, data penggunaan prinsip kesantunan terdiri dari maksim kedermawanan, kebijaksanaan, permufakatan, penghargaan, kesederhanaan, dan kesimpatian. Diantara maksim-maksim kesantunan, maksim yang paling banyak dilanggar dalam hal pemilihan kata dan cara berdiskusi yang santun adalah maksim penghargaan. Sementara itu, maksim yang paling banyak dipatuhi dalam hal pemilihan kata dan cara berdiskusi yang santun adalah adalah maksim kebijaksanaan, penghargaan dan permufakatan. Kata kunci: kesantunan berbahasa, prinsip kesantunan, diskusi kela