Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Lingkungan terhadap Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Fisika pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 3 Pallangga.

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Pallangga dengan tujuan untuk menganalisis: (i) mendeskripsikan minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model inkuiri berbasis lingkungan; (ii) mendeskripsikan pemahamn konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model inkuiri berbasis lingkungan; (iii) mendeskripsikan minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction); (iv) mendeskripsikan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction); (v) menganalisis minat belajar fisika peserta didik yang diajar model inkuiri berbasis lingkungan lebih tinggi dari pada peserta didik dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction). Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Teknik pengumpulan data untuk pemahaman konsep fisika peserta didik melalui tes dan untuk minat belajar peserta didik melalui kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas VIII.A dan Kelas VIII.4 SMP Negeri 3 Pallangga dengan jumlah sampel 48 orang pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Pallangga: (i) minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model inkuiri berbasis lingkungan berada pada kategori sangat tinggi; (ii) pemahamn konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model inkuiri berbasis lingkungan berada pada kategori tinggi; (iii) minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction) berada pada kategori sedang; (iv) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction) berada pada kategori sedang; (v) minat belajar fisika peserta didik yang diajar model inkuiri berbasis lingkungan lebih tinggi dari pada peserta didik dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction); (vi) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar model inkuiri berbasis lingkungan lebih tinggi dari pada peserta didik dengan model pembelajaran konvensional (direct intruction)