PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DALAM KEGIATAN MENULIS PUISI : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X di SMA Kartika XIX-3 Semester II Tahun Ajaran 2016/2017

Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan siswa yang masih rendah dalam menulis puisi. Peserta didik beranggapan bahwa menulis puisi merupakan hal yang rumit dan sulit. Kesulitan yang dialami peserta didik berupa kesulitan dalam menemukan ide, menentukan diksi untuk puisi yang baik, sukar mengembangkan ide menjadi diksi yang indah, serta pemahaman tentang menulis puisi yang masih rendah. Oleh karena itu, supaya peserta didik mampu mengembangkan potensinya dalam menulis puisi, diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang menarik dan beragam. Salah satu model pembelajaran yang bisa diterapkan adalah model pembelajaran experiental learning dengan menerapkannya pada kegiatan menulis puisi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan menggunakan kelas eksperimen sebagai sumber data. Penelitian ini memiliki tiga rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah profil kemampuan menulis puisi peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran model experiential learning dalam kegiatan menulis puisi? (2) Bagaimanakah proses pembelajaran menggunakan model experiential learning dalam kegiatan menulis puisi? (3) Apakah terdapat pengaruh model experiential learning dengan dalam kegiatan menulis puisi? Berdasarkan hasil yang diperoleh, menunjukkan bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model experiential learning meningkatkan nilai rata-rata yang pada awalnya 59,31 (prates) dan 78,37 pada tes akhir (pascates). Selain itu, pengujian uji t’ melalui yang dihitung dengan mengikuti langkah-langkah pengujian uji t’ diketahui bahwa signifikansi yang dihasilkan adalah 2,00324 < 0,05 dan Ho ditolak. Artinya 2,00324 < (lebih kecil dari 0,05) sehingga terdapat perubahan yang signifikan sebelum mendapatkan perlakuan dan sesudah mendapatkan perlakuan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Experiential Learning efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi. ---------- This research is motivated by the low ability of students in writing poetry. The students assume that writing poetry is complicated and difficult. The difficulties experienced by students are difficult to find the idea, determine diction for good poetry, difficult to develop the idea of being a beautiful diction, and understanding about writing poetry that is still low. Therefore, in order for learners to develop their potential of writing poetry, an interesting and varied learning innovation is needed. One of learning models that can be applied is experiential learning model by applying it to the activity of writing poetry. This research is quasi experiment research using experiment class as the data source. This research has three formulations of the problem, that are (1) how about the profile of the students’ ability to write poetry before they follow experiential learning model in the activity of writing poetry? (2) how does the learning process using experiential learning in the activity of writing poetry? (3) is there any influence of experiential learning model with poetry writing activity? Based on the result obtained, show that learning to write poetry by using experiential learning model to increase the average value that initially 59,31 (pra test) and 78,37 on last test (pasca test). In addition, the t test through which is calculated by following the test steps t test is known that the resulting significance is 2,00324 < 0,05 and Ho is rejected. That is 2,00324 < (less than 0,05) so that there is a significant change before getting treatment and after getting treatment. Based on this, it can be concluded that the application of Experiential Learning Model effective in improving the learners’ ability in writing poetry