BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI: Studi Kuasi Ekperimen Pada Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Majalengka Tahun Akademik 2016/2017

Penelitian dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi untuk berprestasi mahasiswa di universitas pada masa awal perkuliahan. Salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi berprestasi yaitu menggunakan bimbingan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan program bimbingan akademik yang efektif untuk meningkatkan motivasi berprestasi mahasiswa. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desainnya adalah pretest-postest control grup desain terhadap mahasiswa semester 1 Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Universitas Majalengka. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa instrumen motivasi berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan secara empirik, perlakuan berupa bimbingan belajar teruji tidak efektif dalam meningkatkan motivasi berprestasi mahasiswa. Diharapkan mengetahui tingkat motivasi berprestasi mahasiswa diawal perkuliahan, agar dapat merencanakan program yang harus dilakukan. Kata kunci: Motivasi berprestasi, Bimbingan belajar, Mahasiswa. This study was influenced by the lack of motivation of students to have achievement at university in the beginning academic year. To encourage students’ motivation achievement, intensive learning program was implemented. This study aims to determine what type of intensive learning program which can improve students’ motivation achievement. This study used quantitative approach specifically quasi-experimental method which consists of one group pretest-posttest control group design in the first semester students of Physical Education and Recreation, Majalengka University. Data were collected through motivation achievement instrument. The results of this study showed that intensive learning program is not effective in improving students’ motivation achievement. Expected to determine the level of student achievement motivation at the beginning of the course, in order to plan a program that should be done. Key words: Achievement motivation, Intensive Learning Program, Students