PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER PAYUDARA \ud TERHADAP SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA \ud SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA 20-40 TAHUN \ud DI DESA SAWIT PANGGUNGHARJO SEWON \ud BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2012

Kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) \ud masih sangat rendah, hal ini banyak dipengaruhi oleh ketidaktahuan tentang bahaya \ud kanker payudara. Ada berbagai cara meningkatkan pengetahuan terhadap deteksi dini \ud kanker payudara, salah satunyadengan penyuluhan tentang kanker payudaradan deteksi \ud dini SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang \ud kanker payudara terhadap sikap melakukan SADARI pada Wanita Usia 20-40 Tahun Di \ud Desa Sawit Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. \ud Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen atau percobaan (experiment \ud research) dengan desain eksperimen semu (quasi experiment) dan rancangan pretespostes serta kelompok kontrol (Pretest-Postest whith Control Group). Populasi dalam \ud penelitian ini adalah seluruh wanita usia 20-40 tahun di Desa Sawit Panggungharjo \ud Sewon Bantul Yogyakarta Tahun 2012 berjumlah 60 wanita. Pengambilan sampel dengan \ud teknik sampel jenuh didapatkan 30 responden. Instrumen yang digunakan untuk \ud mengambil data adalah SAP dan kuesioner yangtelah diuji validitas dan reliabilitasnya. \ud Analisis data menggunakan t-test. \ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen, sebelum diberikan \ud penyuluhan hanya 3 orang (10%) yang bersikap baik dan setelah dilakukan penyuluhan \ud naik menjadi 20 orang (66,7%) bersikap baik. Sedangkan pada kelompok kontrol baik \ud pretest dan postest hasilnya tetap sama. Jadi, ada pengaruh penyuluhan tentang kanker \ud payudara terhadap sikap melakukan SADARI pada wanita usia 20-40 tahun di Desa \ud Sawit Panggungharjo Sewon Bantuldengan taraf signifikansi 0,000. Disarankan bagi \ud tenaga kesehatan agar melakukan penyuluhan tentang SADARI kepada semua wanita \ud usia 20-40 tahun