PEMAHAMAN KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTRI DI DALAM FIQH ISLAM (STUDI KASUS DI DESA GABEL KEC. KAUMAN KAB. PONOROGO)

Nafkah adalah kewajiban suami terhadap istrinya dan kewajiban istri terhadap suaminya adalah taat kepada suaminya, sebagaimana sabda nabi saw : sesungguhnya kalian mempunyai hak atas istrimu dan istrimu juga mempunyai hak pada kalian. Hak kamu pada mereka adalah tidak boleh memasukkan orang yang tidak kamu sukai kedalam kamarmu dan tidak mengizinkan orang yang tidak kamu sukai kedalam rumahmu. Ingatlah, hak mereka atas kamu adalah kamu bergaul dengan cara yang baik. Terutama dalam memberi pakaian dan makanan. Tetapi terdapat di desa gabel kauman ponorogo pekerja - pekerja dari perempuan yang menjadi tenaga kerja luar negri sehingga muncul masalah – masalah tentang pemenuhan nafkah. Maka dari itu penulis mengambil judul dengan tema pemahaman nafkah suami terhadap istri di dalam keluarga TKW di desa gabel kauman ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun cara mengambil data atau keterangan adalah dengan cara berdialog langsung dengan para suami dan istri di dalam keluarga TKW di desa gabel kecamatan kauman kabupaten ponorogo. bagaimana pemahan nafkah suami terhadap istri dalam keluarga TKW dan yang kedua, bagaimana solusi untuk mengatasi masalah – masalah yang timbul didalam keluarga TKW di desa gabel kec. kauman kab. Ponorogo. Maka di temukan bahwasanya di perbolehkanya istri bekerja sebagai TKW jika bersama dengan mahramnya atau didalamnya terdapat jaminan keamanan, adapun yang kedua bahwasanya terdapat pelatihan usaha di Balai latihan Kerja (BLK) serta bantuan modal untuk mendirikan usaha dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM)