PEMBUATAN BETON KEDAP AIR DENGAN MEMANFAATKAN KLELET SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT

Salah satu kekurangan dari beton adalah beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dimasuki oleh air. Dengan berkembangnya berbagai ilmu teknologi maka semakin berkembang pula rekayasa ilmu dan teknologi khususnya pada bidang kontruksi, maka timbullah suatu ide atau gagasan yaitu dengan memanfaatkan beton sebagai suatu unsur yang berperan penting pada suatu bangunan yang lazimnya dapat digunakan untuk kontruksi tandon air, plat atap dan lainnya. Untuk mendapatkan beton dengan permeabilitas yang rendah atau beton kedap air, maka beton dibuat dengan menggunakan agregat kasar dan agregat halus dengan klelet. Klelet didapatkan dari suatu endapan pembakaran baja yang dipanaskan ± 1500º C, endapan tersebut merupakan limbah dari pembakaran. Klelet diambil dari daerah Batur, Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana rembesan (permeabilitas) yang terjadi serta seberapa besar nilai kuat tekan yang dihasilkan beton tersebut. Dengan dasar itu semua, maka dilakukan penelitian dengan agregat tersebut di atas dengan menggunakan metode SNI dengan diameter maksimal agregat 20 mm dan 10 mm, variasi fas 0,4 dan 0,5, dengan variasi bahan : BN = campuran antara pasir, kerikil, semen Portland. BA K KL = campuran antara pasir, kerikil klelet, semen Portland. BA KH KL = campuran antara pasir klelet, kerikil klelet, semen Portland. Uji kuat tekan beton dilakukan pada saat beton berumur 28 hari. Uji permeabilitas dilakukan pada saat beton berumur 45 hari. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil yakni pada fas 0,4 nilai kuat tekan beton yang dihasilkan adalah BN-04 = 214,692 kg/cm2 (21,47 MPa), BA KH KL-04 = 143,694 kg/cm2 (14,37 MPa) dan 178,457 kg/cm2 (17,85 MPa). Sedangkan nilai rata-rata permeabilitasnya, BN-04 = 2,8 cm, BA K KL-04 = 3,78 cm dan 3,48 cm, BA KH KL-04 = 2,42 cm dan 1,74 cm. Pada fas 0,5 nilai kuat tekan beton sebesar BN-05 = 203,255 kg/cm2 (20,33 MPa), BA KH KL-05 = 153,432 kg/cm2 (15,34 MPa) dan 167,021 kg/cm2 (16,70 MPa). Nilai rata-rata permeabilitas nya BN-05 = 3,1 cm, BA K KL-05 = 4,46 cm dan 3,72 cm, BA KH KL-05 = 2,82 cm dan 2,7 cm