ANALISA WALL THICKNESS PADA LEMBARAN PLASTIK POLYPROPYLENE (PP) HASIL PROSES VACUUM TERMOFORMING

Perkembangan teknologi tentang plastik, semakin lama semakin maju. Temuan baru dari polimer baik yang bersifat thermoplastik atau thermoseting sangat banyak, proses yang digunakan untuk membuatnya pun bermacam-macam. Vacuum thermoforming merupakan teknik untuk mencetak lembaran plastik. Vacuum themoforming biasanya digunakan untuk plastik jenis thermoplastik. Praktik dilapangan ditemukan banyak kendala, salah satunya adalah cacat ketebalan dinding pada hasil cetakan vacuum thermoforming. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh ketinggian mold positive, yaitu 2 cm, 2,5 cm, dan 3 cm terhadap wall thikcness distribution (distribusi ketebalan dinding) yang terjadi pada proses vacuum thermoforming pada lembaran plastik polypropylene (PP), serta mengidentifikasi pengaruh variasi temperatur terhadap distribusi ketebalan dinding pada mold positive dengan ketinggian 2 cm, 2,5 cm, dan 3 cm dan mold negative dengan kedalaman 2 cm pada proses vacuum thermoforming pada lembaran plastik polypropylene (PP) yang mempunyai ketebalan 1,5 mm. Metode penelitian yang digunakan adalah membuat alat uji vacuum thermoforming dan membuat mold yang akan digunakan untuk menganalisa ketebalan dinding. Mold yang digunakan adalah mold dengan ketinggian 2 cm, 2,5 cm, 3 cm dan mold yang berbentuk cekungan kedalam (cavity) dengan kedalaman 2 cm. Selain variasi pada mold, analisa juga ditujukan pada temperatur plastik polypropylene yang akan diproses. Variasi temperatur yaitu: 950C, 1050C, 1150C, 1250C, 135oC. Dari 4 variasi mold dan 5 variasi temperatur akan didapatkan data-data untuk menganalisa cacat ketebalan dinding yang terjadi pada plastik polypropylene pada proses vacuum thermoforming. Data hasil pengujian dan pembahasan, mold dengan ketinggian 2 cm hanya 2 variasi suhu yang dapat dianalisa ketebalan dindingnya, yaitu suhu 115oC dan suhu 125oC. Mold 2,5 cm ketebalan dinding dapat dianalisa pada suhu 1050C, 1150C, 1250C ,135oC. Mold dengan ketinggian 3 cm ketebalan dinding plastik dapat dianalisa pada suhu 1150C, 1250C, 135oC. Sedangkan mold dengan model cekungan ke bawah, plastik polypropylene tidak berhasil dibentuk, sehingga tidak dapat dianalisa ketebalan dindingnya pada semua variasi temperatur yang diujikan