ANALISA PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DESA KLIWONAN KABUPATEN SRAGEN

Tujuan skripsi ini adalah mengetahui sejauh mana penggunaan modal kerja di perusahaan Batik Brotoseno desa Kliwonan Kabupaten Sragen bila ditinjau dari rasio keuangan jangka pendek selama tahun 2004 – 2007. Metode pengumpulan data mempergunakan teknik dokumentasi, wawancara, serta studi pustaka. Dokumen yang dipergunakan sebagai populasi adalah data laporan keuangan perusahaan Batik Brotoseno Masaran tahun 2004 s/d 2007. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian ini adalah : A) Likuiditas: 1) Current Ratio : dari hasil analisis laporan selama 3 tahun, maka tahun 2006 dan 2007 kemampuan membayar hutang jangka pendek perusahaan menurun; 2) Quick Ratio : pada tahun 2005 adalah 58,8 % dan kemudian menurun pada tahun 2006 menjadi 49,9 % dan kemudian meningkat kembali pada tahun 2007; 3) Cash Rasio : Terjadi penurunan cash ratio dari tahun 2005 ke 2006, namun mulai meningkat kembali pada tahun 2007; 4) Rasio Modal Kerja Netto dengan Harta kekayaan : Dalam perusahaan ini modal kerja bernilai positif sehingga dapat diprediksi bahwa akan dapat melunasi kewajibannya. Penurunan rasio modal kerja terhadap total aset dari tahun 2005 ke tahun 2006 menunjukkan bahwa perusahaan cenderung memperbesar aset yang dimiliki dengan perputaran aktiva yang kurang lancar, hal ini mungkin dipengaruhi lesunya pasar pada tahun tersebut, sedangkan pada tahun 2007 perusahaan mulai kembali naik rasio terhadap modal kerjanya; B) Aktivitas : 1) Total Assets Turn Over : Rasio tahun 2005 memiliki tingkat perputaran paling tinggi, tahun 2006 menurun, dan menurun kembali di tahun 2007; 2) Receivable Turn Over : selama tiga tahun adalah sama yaitu 12 kali sehingga dapat dikatakan perusahaan cukup baik dalam menangani piutang; 3) Average Collection Period: Rasio perputaran piutang dalam perusahaan selama tiga tahun adalah sama yaitu 30 hari sehingga dapat dikatakan perusahaan cukup baik dalam menangani piutang karena perputaran piutang rata-rata hanya membutuhkan waktu 1 bulan; 4) Inventory Turn Over : Perputaran persediaan dalam tiga tahun adalah sama yaitu 3 kali dengan maksud bahwa manajemen mungkin memiliki target atau prediksi tetap dalam memutar persediaannya selama satu tahun; 5) Average Day’s Inventory : Dari perhitungan diketahui bahwa perusahaan memiliki perputaran kas yang rutin yaitu selama 15 hari; 6) Working Capital Turn Over :a) net working capital turn over semakin kecil perputaran modalnya, maka semakin baik bagi perusahaan; b) gross working capital turn over : Perusahaan memiliki perputaran modal kerja brutto yang sama selama 3 tahun yaitu 5 hari; C) Rentabilitas : 1 ) pada tahun 2005 rentabilitas paling sedikit yaitu 62 %, tahun 2006 paling tinggi yaitu 80 %, tahun 2007 menurun kembali menjadi 75 %