Kesiapan Program Pendidikan Kesetaraan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam Menghadapi Akreditasi Kelembagaan (Studi di PKBM Tamanan dan PKBM Mandiri Kabupaten Bantul)

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang: (1) kesiapan pengelolaan program pendidikan kesetaraan pada PKBM Tamanan dan PKBM Mandiri di Kabupaten Bantul dalam menghadapi akreditasi kelembagaan, dan (2) faktor yang mendukung serta yang menghambat pengelolaan program tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas pengelola PKBM, tutor, dan warga belajar di PKBM Tamanan dan PKBM Mandiri Kabupaten Bantul. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif analisis kualitatif dari Miles dan Huberman yaitu display data, reduksi data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pengelolaan program pendidikan kesetaraan pada PKBM Tamanan dan PKBM Mandiri dalam menghadapi akreditasi kelembagaan dipengaruhi karena adanya kesiapan dalam menerapkan fungsi manajemen berupa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Mengenai kesiapan pada pemenuhan aspek Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mencakup: (a) pemenuhan yang baik terhadap standar kompetensi lulusan, (b) pemenuhan yang baik terhadap standar isi, (c) pemenuhan yang baik terhadap standar pendidik dan tenaga kependidikan, (d) pemenuhan yang baik terhadap standar sarana dan prasarana, (e) pemenuhan yang baik terhadap standar proses, dan (f) pemenuhan yang baik terhadap standar penilaian. Faktor yang mendukung pada kesiapan pengelolaan program tersebut adalah pendampingan rutin yang dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten Bantul dan dukungan biaya operasional serta kerja sama dari pemerintah Kabupaten Bantul dan perusahaan swasta serta yayasan yang ada di Kabupaten Bantul. Faktor yang menghambat kesiapan pengelolaan program tersebut berupa hambatan yang terjadi lebih kepada tingkat kehadiran warga belajarnya. Keluhan yang dirasakan oleh pengelola dan tutor terkait dengan tingkat kehadiran warga belajar, yang sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar terutama dalam penyampaian materi oleh tutor. Kata Kunci: kesiapan, program pendidikan kesetaraan, pusat kegiatan belajar masyarakat, akreditas