PERUBAHAN KEADAAN ATAS KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PT. DAHANA DENGAN PT. SEMEN BATURAJA DALAM PERJANJIAN KERJASAMA JASA PENGEBORAN DAN PELEDAKAN BATU KAPUR DI PALEMBANG DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA

Perjanjian kerjasama yang dibuat oleh PT. Dahana dan PT. Semen Baturaja akan menimbulkan hak dan kewajiban diantara keduanya, adanya perubahan keadaan atas kebijakan pemerintah yang menyebabkan PT. Dahana tidak dapat melaksanakan kewajibannya. Permasalahan yang akan dikaji dalam Penelitian ini adalah terjadinya perubahan keadaan atas kebijakan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan kewajiban PT. Dahana dengan PT. Semen Baturaja dalam perjanjian kerjasama jasa pengeboran dan peledakan batu kapur di Palembang, akibat hukum dari perubahan keadaan atas kebijakan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan kewajiban PT. Dahana dengan PT. Semen Baturaja dalam perjanjian kerjasama jasa pengeboran dan peledakan batu kapur di Palembang dihubungkan dengan Buku III KUHPerdata, penyelesaian perubahan keadaan atas kebijakan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan kewajiban PT. Dahana dan PT. Semen Baturaja dalam perjanjian kerjasama jasa pengeboran dan peledakan batu kapur di Palembang. Spesifikasi penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis,yaitu menggambarkan secara menyeluruh dan sistematis tentang perubahan keadaan atas kebijakan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan kewajiban PT. Dahana dan PT. Semen Baturaja. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif. Tahap penelitian berupa penelitian kepustakaan, yakni penelitian yang dimaksudkan untuk mendapatkan data sekunder dan penelitian lapangan, yakni suatu cara untuk memperoleh data primer sebagai pendukung data sekunder. Teknik pengumpulan data, meliputi studi dokumen yakni data yang diteliti dalam suatu penelitian yang diperoleh melalui bahan kepustakaan, dan wawancara yakni cara untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada pihak terkait. Alat pengumpul data dalam penelitian kepustakaan berupa catatan hasil inventarisasi bahan hukum dan alat pengumpul data dalam penelitian lapangan berupa daftar pertanyaan, handphone, email, dan flasdisk. Analisis data menggunakan data sekunder dan data primer yang dianalisis tanpa rumus matematika. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan keadaan yang didasarkan pada terbitnya Peraturan Menteri ESDM RI dan Keputusan Pemerintah Republik Rakyat China, yang jelas berdampak secara langsung pada pelaksanaan prestasi PT. Dahana merupakan keadaan memaksa atau overmacht. Akibat hukum yang timbul dari keadaan memaksa atau overmacht sesuai Pasal 1245 KUHPerdata, PT. Semen Baturaja tidak berhak menuntut ganti kerugian berupa uang jaminan pelaksanaan pekerjaan. Penyelesaian perubahan keadaan yang dilakukan oleh PT. Dahana dan PT. Semen Baturaja adalah melalui musyawarah mufakat dan apabila tidak berhasil dapat melalui arbitrase. Kata Kunci : Perubahan Keadaan, Overmacht, Perjanjian Kerjasama