PEMBELAJARAN MENGINTERPRETASI DRAMA TRADISIONAL YANG DIDENGAR MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL DI KELAS VIII SMPN 1 DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG TAHUN AJARAN 2016/2017

Menyimak merupakan salah satu aspek berbahasa yang bersifat produktif. Media pembelajaran audiovisual adalah media pembelajaran yang inovatif yang kian dikembangkan saat ini. Media pembelajaran tersebut dilaksanakan dengan cara menampilkan gambar dan suara. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian berjudul “Pembelajaran Menginterpretasi Drama Tradisional yang Didengar dengan Menggunakan Media Audiovisual di Kelas VIII SMPN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2016/2017”. Perumusan masalah ini meliputi kemampuan penulis dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mengiterpretasi drama tradisional, kemampuan peserta didik dalam menginterpretasi drama tradisional yang didengar dengan, dan keefektifan media audiovisual dalam pembelajaran menginterpretasi drama tradisional yang didengar dengan di kelas VIII SMPN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode eksperimen semu dengan teknik penelitian telaah pustaka, observasi, uji coba, tes dan analisis. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan keberhasilan. Penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran menginterpretasi drama tradisional yang didengar, dapat dibuktikan dari hasil penilaian guru Bahasa Indonesia mengenai persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Penulis mendapatkan nilai rata-rata 3,6 dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran menginterpretasi drama tradisional yang didengar. Peserta didik mampu menginterpretasi drama tradisional yang didengar, dapat dibuktikan dari hasil tes awal dengan rata-rata 47,7 dan hasil tes akhir dengan rata-rata 76,8. Perbedaan tersebut menunjukkan selisih 29,1. Media audiovisual efektif digunakan di kelas VIII SMPN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, dapat dibuktikan dari hasil perhitungan statistik dengan menunjukkan thitung > ttabel, yaitu 4,86 > 2,04 dalam tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan 29. Dengan demikian, penulis menyimpulkan penelitian tersebut menunjukkan keberhasilan. Kata Kunci: Pembelajaran, menginterpretasi, drama tradisional yang didengar, media audiovisual