ANALISIS PENGELOAAN ANGGARAN DENGAN PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMK NEGERI 3 BANDUNG)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan anggaran dengan penerapan prinsip Good Governance apakah dapat meningkatkan kinerja keuangan di SMK Negeri 3 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengelolaan anggaran telah dilaksanakan dengan sangat baik oleh SMK Negeri 3 Bandung dengan skor 91,23% berdasarkan responden manajemen sekolah, tetapi dimensi pelaksanaan masih kurang sesuai antara realisasi dengan program yang dibuat dalam RKS dan RKAS; (2) Penerapan prinsip Good Governance yang telah diterapkan dengan baik dalam pengelolaan anggaran di SMK Negeri 3 Bandung dengan skor 84,44% untuk responden manajemen sekolah dan guru serta 75,64% untuk responden orang tua siswa, tetapi dimensi transparansi dan akuntabilitas dianggap masih belum diterapkan secara optimal; (3) Kinerja keuangan yang penilaiaanya dianggap baik dengan skor 87,10% untuk responden guru dan 75,71% untuk responden orang tua siswa didasarkan pada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP), terdapat dimensi yang belum memenuhi standar yaitu dimensi standar proses dan standar pembiayaan; (4) Keterserapan realisasi keseluruhan anggaran terhadap perencanaan anggaran mencapai 95%, artinya sebesar 5% realisasi anggaran tidak sesuai dengan perencanaan anggaran; (5) Mengacu hasil obsevasi, kajian dokumen/angket, dan wawancara, bahwa pengelolaan anggaran yang tidak sesuai rencana, penerapan prinsip Good Governance yang tidak optimal, maka kinerja keuangan di SMK Negeri 3 Bandung belum mencapai target sesuai yang diharapkan pihak sekolah. Upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan tersebut adalah dengan penyusunan RKS dan RKAS sesuai dengan prinsip manajemen keuangan, pengidentifikasian kegiatan yang sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan target lembaga, pengalokasian besaran biaya yang diihitung secara cermat berdasarkan kebutuhan masing-masing program. Penyusunan RKS dan RKAS juga harus melibatkan musyawarah bersama antara sekolah dan orang tua siswa, sehingga tercipta transaparansi pengelolaan keuangan sekolah yang ditunjang penyediaan akses informasi yang mudah dan memadai. Kunci: Pengelolaan Anggaran, Good Governance, Kenerja Keuanga