PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH (ABU TERBANG) DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BATA MERAH PEJAL KONVENSIONAL

Bata merah adalah suatu unsur bangunan yang dipergunakan dalam pembukontruksi bangunan dan dibuat dari tanah liat ditambah air dengan atau tabahan campuran lain. Fly ash dan abu sekam padi mengandung unsur kisilika. Silika adalah bahan yang mempunyai sifat pozzolan yang bila dicampurdengan tanah dapat menambah kuat tekan bata. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui besarnya pengaruh penambahan fly ash dan abu sekam terhadap nilai kuat tekan bata merah. Proses pembuatan benda uji mengikutprosedur di pabrik bata. Variasi benda uji yang dibuat yaitu bata normalbata dengan penambahan fly ash dan abu sekam padi yang digunakan masingmasing adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% terhadap berat tanah Jumlah benda uji masing-masing persentase penambahan fly ash dan sekam padi adalah sebanyak 12 benda uji. Metode pengujian kuat tekan merah mengacu pada SNI 15-2094-2000. Berdasarkan hasil penelidiketahui bahwa nilai kuat tekan bata merah mengalami penurunan dari merah normal (38,97 kg/cm²). Penurunan nilai kuat tekan terbesar terjadi pabata merah dengan penambahan abu 30% (48,04%) dan penurunan nilai tekan bata terkecil terjadi pada bata merah dengan penambahan abu (5,98%). Penurunan nilai kuat tekan dipengaruhi oleh jumlah penambahan jumlah penggunaan air dan kadar air