PENGARUH SERAT LIDAH MERTUA SEBAGAI BAHAN TAMBAH MORTAR DAN ABU ECENG GONDOK SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR (Kajian terhadap Adukan Mortar 1Pc : 3Ps)

Mortar adalah campuran antara agregat halus, air, dan semen portland dengan komposisi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan mortar dengan penggunaan Serat Lidah Mertua (SLM) sebagai bahan tambah dan Abu Eceng Gondok (AEG) sebagai pengganti semen dengan adukan 1Pc : 3Ps. Metode pembuatan dan pengujian kuat tekan mortar mengacu pada SNI 03-6825-2002. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan ukuran 50 x 50 x 50 mm sebanyak 104 benda uji (12 variasi dengan 8 mortar normal), untuk masing-masing variasi A (AEG sebagai pengganti sebagian semen), B (Penambahan SLM), dan C (AEG sebagai pengganti sebagian semen dan penambahan SLM) dengan jumlah benda uji kubus mortar sebanyak 8 benda uji pada setiap variasinya. Perbandingan variasi yang digunakan adalah 2,5%, 5%, 7,5%, 10% untuk variasi A, B, dan C. Rentang nilai initial flow yang digunakan yaitu 80%-90%. Benda uji direndam selama 26 hari dan pengujian kuat tekan mortar dilakukan pada umur 28 hari. Nilai kuat tekan rata-rata mortar normal 1Pc : 3Ps yaitu 23,89 MPa dan nilai kuat tekan mortar variasi tertinggi yaitu pada variasi B 2,5% sebesar 44,28 MPa dengan persentase peningkatan sebesar 85,38% dari mortar normal. Nilai kuat tekan mortar menurun pada variasi C yaitu 10% sebesar 18,67 MPa dengan persentase penurunan sebesar 21,85% dari mortar normal. Nilai kuat tekan rata-rata variasi A mengalami peningkatan tertinggi yaitu pada variasi 2,5% sebesar 32,71 MPa dengan persentase peningkatan sebesar 36,96%