PENGARUH LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KANDUNGAN COD, TSS DAN pH AIR SUNGAI RUPAT DI LINGKAR BARAT KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh limbah cair industri tahu dan mengetahui tingkat pencemaran limbah cair industri tahu terhadap kualitas air sungai Rupat di Lingkar Barat Kota Bengkulu. Pengambilan sampel diambil dari tiga lokasi yaitu, pada saat sebelum bercampur dengan limbah cair industri tahu, saat bertemunya limbah cair industri tahu dengan air sungai dan setelah bertemunya limbah cair industri tahu dengan air sungai. Pengukuran pH dilakukan langsung dilapangan dengan menggunakan pH meter, dan selanjutnya COD dianalisis di laboratorium dengan metode spekrofotometri sesuai dengan SNI 6989.2:2009 dan TSS dengan metode gravimetri sesuai dengan SNI 06-6989.32004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH pada industri tahu tidak beroperasi dan beroperasi berturut-turut dari ketiga lokasi adalah (6,66, 6,53, 6,5) dan (6,7, 5,2, 5,86). Kadar TSS berturut-turut adalah (9,6 mg/L, 6,9 mg/L, 6,3 mg/L) dan (14,46 mg/L, 66,86 mg/L, 17,13 mg/L). Kadar COD berturut-turut adalah (17,9 mg/L, 15,1 mg/L, 9,3 mg/L) dan (17,5 mg/L, 187,5 mg/L, 34,5 mg/L, Berdasarkan hasil penelitian tersebut ada perbedaan antara nilai pH , kandungan TSS, dan COD pada saat industri tahu beroperasi dan tidak beroperasi. Dari data tersebut dapat diketahui pada lokasi 2 dan lokasi 3 nilai pH dan kadar TSS dan COD ketika industri tahu beroperasi telah melampaui batas baku mutu air untuk kelas air sungai lintas kabupaten/kota provinsi bengkulu sesuai dengan Perda No.6 tahun 2005