PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN SEBAGAI MODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan pengaruh kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan daerah dengan sistem pengendalian intern sebagai variabel moderasi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bengkulu. Data yang dipakai adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bengkulu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 39 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bengkulu. Analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan program SmartPLS 3.0. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporaan keuangan daerah, akuntabilitas berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan, sistem pengendalian intern tidak dapat memoderasi pengaruh kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan akuntabilitas terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Berdasarkan implikasi teoritis menunjukkan bahwa hasil penelitian ini mengkonfirmasi atau mendukung teori stewardship. Masyarakat sebagai principal yang mempercayakan pemerintah sebagai steward untuk mengelola organisasi pemerintah demi kesuksesan organisasi. Pemerintah akan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dengan cara memaksimalkan dalam pembuatan laporan keuangan yang berkualitas. Faktor penting dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dapat dipengaruhi dengan adanya sistem pengendalian intern yang baik mampu memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan memiliki kompetensi sumber daya manusia dan akuntabilitas yang berkualitas dan berkompeten dibidangnya. Berdasarkan implikasi praktis hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi masukan atau sumber informasi sebagai evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas keuangan daerah, dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas keuangan pemerintah daerah. Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu sulitnya mengumpulkan kuesioner, cuaca saat melakukan penelitian sering hujan sehingga sulit untuk melakukan perjalanan menyebar kuesioner dan mengambilnya dimana peneliti harus mendatangi satu per satu kantor SKPD Kota Bengkulu dengan total 39 kantor.. Kata Kunci : Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Akuntabilitas, Kualitas Laporan Keuangan Daerah Dan Sistem Pengndalian Intern