KEABSAHAN PERJANJIAN YANG DIBUAT SECARA ELEKTRONIK PADA PELAKSANAAN ARISAN ONLINE (STUDI: ARISAN MR DI KOTA PALEMBANG)

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui keabsahan perjanjian yang dibuat secara elektronik pada pelaksanaan arisan online MR di kota Palembang dan mengetahui pelaksanaan perjanjian arisan online MR yang dibuat secara elektronik pada pelaksanaan arisan online di kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis yaitu pendekatan penelitian yang memperoleh data dari data primer dan didukung oleh data sekunder, sehingga penulis dapat memperoleh data yang akurat untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : a. Keabsahan perjanjian yang dibuat secara elektronik pada pelaksanaan arisan online MR di kota Palembang ada syarat sahnya perjanjian yaitu kecakapan pada arisan online MR yang tidak terpenuhi, hal tersebut karena adanya peserta yang belum dewasa, maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan.Tetapi sepanjang tidak ada permohonan pembatalan perjanjian, maka arisan online MR dapat tetap berlangsung meskipun hal tersebut dapat menjadi celah terjadinya masalah yang dapat merugikan para pihak. b. Pelaksanaan perjanjian arisan online MR dilakukan antara admin dan peserta menggunakan perjanjian tertulis melalui media elektronik yaitu media sosial Line. Dalam melaksanaan perjanjian admin sudah terlebih dahulu membuat peraturan-peraturandanpeserta tinggal mematuhi peraturan tersebut. Pada pelaksanaan perjanjian antara admin dan peserta tidak pernah saling bertemu dan bersilahturahmi, bahkan para peserta tidak saling mengenal dan sapa, hanya berdasarkanrasa percaya, tolong menolong dan menguntungkan. Kata Kunci : Perjanjian, Perjanjian Elektronik, Arisan Online