PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN SEMEN DENGAN ABU KARANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON (Kajian terhadap Abu Karang Lolos Saringan Nomor 100)

Pecahan terumbu karang banyak dijumpai di daerah pesisir pantai, salah satunya adalah pantai Labuhan Baru Bintuhan, Kabupaten Kaur. Pecahan terumbu karang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pecahan terumbu karang yang tertumpuk di pinggiran pantai yang kemudian diolah menjadi abu. Abu pecahan terumbu karang banyak mengandung kapur yang merupakan bahan penyusun utama semen sehingga dimanfaatkan sebagai pengganti sebagian semen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian semen dengan abu karang terhadap kuat tekan beton. Benda uji yang dibuat adalah beton normal dan beton variasi abu pecahan terumbu karang 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Benda uji kubus dibuat sebanyak 20 benda uji dengan ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm. Campuran beton yang dibuat memiliki nilai faktor air semen 0,5 dan slump 60-100 mm. Pengujian dilakukan saat benda uji beton berumur 28 hari. Hasil persentase uji kuat tekan beton menunjukkan bahwa beton dengan variasi abu 2,5% mengalami peningkatan sebesar 1,9% dari beton normal. Kuat tekan beton terendah terjadi pada beton variasi 10% yaitu dengan nilai penurunan sebesar 20,43% dari beton normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan abu pecahan terumbu karang dapat digunakan dengan batas tertentu. Penggunaan abu pecahan terumbu karang yang terlalu banyak dapat menurunkan kuat tekan beton