PERBANDINGAN MEDIASI DI PENGADILAN INDONESIA DAN JEPANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan mediasi di pengadilan Indonesia dan Jepang dan untuk mengetahui keunggulan mediasi di pengadilan Jepang yang dapat diadopsi oleh Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka. Persamaan antara mediasi di pengadilan Indonesia dan Jepang antara lain adanya asas peradilan cepat, dapat menggunakan metode kaukus, melibatkan para pihak dan Kuasa Hukum, serta bersifat final. Selain persamaan juga terdapat perbedaan antara mediasi di pengadilan Indonesia dan Jepang yaitu tahapan mediasi dapat diajukan, mediator dan sertifikasi mediator, proposal wakai dan kesepakatan perdamaian dan ketidakhadiran para pihak. Adapun keunggulan mediasi di pengadilan Jepang antara lain Tidak mewajibkan dilakasanakannya wakai dan Tidak memerlukan sertifikasi mediator. Adapun kelemahan mediasi di pegadilan Indonesia yaitu Mediasi merupakan suatu kewajiban bagi perkara perdata dan Hakim memerlukan sertifikasi mediator. Dari keunggulan mediasi di pengadilan Jepang dan kelemahan medisi di pengadilan Indonesia tersebut yang dapat dipertimbangkan untuk dapat di adopsi oleh Indonesia antara lain, tidak mewajibkan dilaksanakannya mediasi di pengadilan dan tidak membutuhkan sertifikasi mediator bagi hakim. Kata Kunci : Perbandingan Hukum, Mediasi di Pengadilan, Waka