HUBUNGAN PARAMETER CUACA TERHADAP MONSUN DAN KEJADIAN ENSO DI KOTA BENGKULU

Penelitian tentang hubungan parameter cuaca temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan curah hujan terhadap monsun dan ENSO di Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi musiman temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan curah hujan di Kota Bengkulu hubungannya dengan kejadian ENSO. Parameter cuaca berupa data rata-rata harian yang di peroleh dari tiga stasiun pengukuran. Variasi musiman ini dianalisis dengan bantuan grafik time series menggunakan software microsof excell. Hasil pengolahan data menunjukkan temperaur udara maksimum 29,7°C di Stasiun Unib, Stasiun Fatmawati 27,24°C, Stasiun Pulau Baai 27,32°C. Nilai kelembaban udara rata-rata maksimum terdapat 61,16 % di Stasiun Unib. Sedangkan di Stasiun pengukuran lainnya sebesar 82,93% Stasiun Fatmawati 99%, Stasiun Pulau Baai. Kecepatan angin rata-rata maksimum 6,66 m/s di Stasiun Unib dan di dua Stasiun lainnya sebesar 5,20 m/s di Stasiun Fatmawati dan 8,36 m/s di Stasiun Pulau Baai. Curah hujan rata-rata maksimum terdapat 6,00 mm di Stasiun Unib dan di dua Stasiun pengukuran lainnya sebesar 1,33 mm di Stasiun Fatmawati dan 7,1 mm di Stasiun Pulau Baai, ini sangat dipengaruhi oleh monsun (pergantian musim) dan kejadian ENSO. Periode terjadi El Nino dari bulan Mei 2015Maret 2016 mengalami puncak pada bulan Oktober 2015. Kejadian ENSO mengakibatkan terjadinya penurunan curah hujan pada periode puncak El-Nino. Kata kunci: Data harian temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin dan curah hujan