PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN SENAM IRAMA PADA KELOMPOK A DI RA MASYITOH 7 KOTA MAGELANG

Perkembangan motorik kasar merupakan suatu kemampuan gerak yang melibatkan aktivitas otot-otot seperti tangan, kaki, dan seluruh tubuh anak. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak salah satunya adalah kegiatan senam irama, dalam kegiatan senam irama anak dilatih dalam berbagai gerakan untuk melatih seluruh otot-otot bagian tubuh dengan iringan musik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apakah kegiatan senam irama dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia dini pada kelompok A di RA Masyitoh 7 Kota Magelang, (2) faktor-faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak dalam kegiatan senam irama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan tentang keadaan di temapt penelitian dengan menggunakan rangkaian kata-kata dan kalimat, dengan subyek penelitian kelompok A RA Masyitoh 7 Kota Magelang yang berjumlah 26 anak. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data secara reduksi data, display data dan verivikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam pegembangan motorik kasar anak melalui kegiatan senam irama pada kelompok A di RA Masyitoh 7 Kota Magelang, dapat dikatakan kegiatan senam irama dapat mengembangkan motorik kasar anak. Hal tersebut terbukti dari upaya guru dalam mengasah motorik kasar anak, memberikan contoh, mengarahkan anak serta cara guru memberikan kata-kata nasihat. Karena anak belajar dari meniru dan mengikuti arahan yang diberikan oleh guru. Dalam pengembangan motorik kasar anak terdapat juga faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung dalam pengembangan motorik kasar yaitu sarana dan prasarana, guru yang memberi contoh, faktor penghambat dalam pengembangan motorik kasar anak yaitu, kondisi anak, dan kurangnya tenaga pendidik