EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII SMP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap kemampuan penalaran matematis dan keaktifan siswa kelas VIII SMP dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis dan keaktifan siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah 101 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kalibawang tahun ajaran 2016/2017 yang terbagi dalam empat kelas. Sampel penelitiannya terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa sebanyak 50 siswa. Kelas VIII A dijadikan sebagai kelas eksperimen dengan treatment berupa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 7E. Kelas VIII B dijadikan sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes kemampuan penalaran matematis dan skala keaktifan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu uji kesamaan rata-rata menggunakan uji mann-whitney untuk data kemampuan penalaran matematis dan uji-t untuk data keaktifan siswa. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan Software SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 7E tidak lebih efektif terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 7E lebih efektif terhadap keaktifan siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional