PENGARUH WAKTU PERENDAMAN ZNO:ZR 1% YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN ZIRKONIUM OKSIKLORIDA PRODUKSI BATAN DALAM LARUTAN KURKUMIN SEBAGAI SUBSTRAT PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)

Pengaruh waktu perendaman ZnO:Zr 1% dalam larutan kurkumin telah dipelajari untuk memperoleh waktu perendaman yang menghasilkan tegangan sirkuit terbuka (Voc) maksimal pada sistem Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Semikonduktor ZnO:Zr 1% disintesis menggunakan metode gel combustion. Data XRD yang diperoleh dibandingkan dengan data XRD ZnO standar (JCPDS No. 003-0888. Hasil yang diperoleh menunjukkan pergeseran sudut 2θ d002 ZnO:Zr 1% hasil sintesis menjadi lebih kecil dan sejalan dengan perubahan jarak antar bidang (dhkl), parameter kisi (a dan c), volume pori (V), serta panjang ikatan Zn–O (L) yang menjadi lebih besar. Perendaman ZnO:Zr 1% hasil sintesis dilakukan dalam larutan etanol kurkumin 10 ppm selama 1, 16, 24, dan 30 jam. Hasil karakterisasi FT-IR setelah perendaman menunjukkan serapan gugus C=O dan C-OH kurkumin menghilang pada semua variasi waktu perendaman, serapan gugus C-O-C kurkumin menghilang pada variasi waktu perendaman 16 dan 24 jam, serta serapan Zn-O ZnO:Zr pada daerah 420-500 cm-1 menjadi lebih tajam pada variasi waktu perendaman 24 jam. Hasil tersebut menunjukkan variasi waktu perendaman 24 jam lebih maksimal membentuk ikatan (ZnO:Zr 1%)-Kurkumin. Hasil karakterisasi spektra UV-Vis menunjukkan panjang gelombang (ZnO:Zr 1%)-Kurkumin 24 jam terjadi pada daerah sinar UV (337 nm) dan sinar tampak (444 nm). Energi gapnya mengalami kenaikan yang tidak signifikan sebesar +0.03 eV dibandingkan dengan energi gap ZnO:Zr 1%. Kenaikan ini sejalan dengan pergeseran panjang gelombang ZnO:Zr 1% setelah disensitasi kurkumin, yakni pergeseran hipsokromik. Untuk kinerja sistem DSSC, hasil pengukuran menunjukkan (ZnO:Zr 1%)-Kurkumin 24 jam menghasilkan tegangan sirkuit terbuka (Voc) paling tinggi, yakni sebesar 174.3 mV pada menit ke-35. Variasi waktu perendaman yang lain, yakni 1, 16, dan 30 jam menunjukkan nilai Voc yang rendah dan kurang stabil