AL TAGHAYYUR AL SULUKIY LI AL BATAL AL RAISI FI AL QISSAH AL QASIRAH QUS QUZAH LI NAJIB MAHFUD (DIRASAH TAHLILIYYAH PSIKOLOJIYYAH LI BURHUS FREDERICK SKINNER)

Peneliti menganalisis cerpen Qus Quzah karya Najib Mahfuz menggunakan teori psikologi behaviorisme B. F. Skinner dengan judul “Perubahan Perilaku Tokoh Utama Cerpen Qus Quzah Karya Najib Mahfuz Analisis Teori Psikologi Behaviorisme Burrhus Frederick Skinner”. Cerita yang penuh dengan realitas psikologis serta fakta bahwa Mahfuz adalah sastrawan Arab pertama yang menerima Nobel adalah alasan peneliti memilih judul tersebut. Dalam cerita pendek tersebut, Mahfuz menceritakan Tahir yang mengalami konflik dengan keluarganya. Keinginan Tahir untuk melamar teman sekelasnya ditentang oleh anggota keluarga yang lain. Hal itu karena Dahman sedang gandrung dengan nilai-nilai modern yang menerapkan prinsip rasionalitas dalam segala aspek. Tahir merasa bahwa prinsip rasionalitas yang diterapkan telah mengabaikan dimensi perasaan. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti membatasi analisis dengan beberapa permasalahan di antaranya: Bagaimana struktur kepribadian, dinamika kepribadian dan bagaimana peran serta pengaruh perilaku tokoh-tokoh lain dalam pembentukan perilaku tokoh utama pada cerpen Qus Quzah karya Najib Mahfuz?. Setelah peneliti mendeskripsikan dan menganalisis data dengan teori Behaviorisme Skinner, peneliti mendapat kesimpulan bahwa perilaku tokoh utama terbentuk dan dipengaruhi oleh stimulus tokoh lain yang mendapat penguat (reinforcing). Tokoh utama tidak mampu membedakan stimulus (failure in discrimination stimulus) yang diberikan tokoh lain sehingga membentuk perilaku-perilaku menyimpang. Dalam pembentukan perilakunya, tokoh utama juga melakukan generalisasi dan diskriminasi stimulus. Selain itu, tokoh utama juga melakukan self control seperti, removing, avoiding, reinforcing oneself, dan self punishment. Kata kunci : Tahir, stimulus, reinforcing, opperant