Iringan Pasalonreng di desa Ara kecamatan Bontobahari kabupaten Bulukumba

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memperoleh data dan informasi yang akurat tentang Kesenian Salonreng di desa Ara. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun pokok permasalahan yang dikaji dalam musik iringan tari salonreng tersebut, yakni : Bentuk penyajian musik iringan tari salonreng dalam upacara perkawinan adat di desa Ara Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Latar belakang sejarah kesenian salonreng di desa Ara, yang awalnya tarian ini merupakan sarana pengobatan bagi penyakit menular gariing pua,dan dengan perkembangan zaman tari ini digunakan pada acara pernikahan. 2. Struktur iringan pasalonreng di desa Ara, 1) Jumlah pemain musik Ada 5 orang, 2 orang pemain gendang, 1 orang pemain gong, dan 1 orang penyanyi royong. 2) Pukulan gendang pada musik iringan kesenian salonreng ada 2 yaitu (a) Tak dengan menggunakan tangan Kiri (b) Tung dengan menggunakan tangan kanan dan pemukul kayu. 3) Alat musik yang digunakan dalam musik iringan tari salonreng ini yaitu 2 buah gendang dan 2 buah gong. 3) musik pengiring yang digunakan dalam tari salonreng ini adalah (a) tunrung pallampa yang berfungsi untuk mengiringi penari masuk dan keluar dari arena. (b) musik siusiri /salonren, mengiringi gerak A;bo’dong, Annepo, Akkarena Sidong, Appalece, Siusiri. (c) musik pakarena salonreng /sita’lei mengiringi gerak, Sidalleki, Angnyingkulang Tambong, Sita’lei. Perkembangan kesenian ini di desa Ara kini semakin kurang, ini dikarenakan semakin pesatnya alat musik dan lagu-lagu modern yang menguasai minat generasi muda