Efektivitas Implementasi Kebijakan Persampahan Di Kota Ambon.Pengaruh Sosialisasi, Koordinasi dan Kontrol Terhadap Efektivitas Penanganan Sampah.

ABSTRAK Kesadaran global akan perlunya keterlibatan masyarakat dunia untuk bersatupadu menyelamatkan bumi dan makhluk hidup yang berada di dalamnya semakin menguat dan konkrit dalam implementasinya. Masalah lingkungan hidup yang paling urgen adalah persampahan yang juga menjadi permasalahan nasional, khususnya di Kota Ambon sehingga penanganannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu guna memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, lingkungan yang aman, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Agar penanganan dapat dilakukan secara komprehensif diperlukan kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah pusat, pemerintahan daerah, serta peran masyarakat dan dunia usaha sehingga penanganan sampah dapat berjalan secara proporsional, efektif, dan efisien. Implementasi kebijakan dalam konteks kebijakan berada di dalam kerangka sosialisasi, koordinasi dan kontrol. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis: pengaruh tingkat sosialisasi, koordinasi, kontrol, perilaku masyarakat dan perilaku implementor secara parsial terhadap efektivitas penanganan sampah; menganalisis pengaruh tingkat sosialisasi, koordinasi dan kontrol secara parsial melalui perilaku masyarakat terhadap efektivitas penanganan sampah; pengaruh tingkat sosialisasi, koordinasi dan kontrol secara parsial melalui perilaku implementor terhadap efektivitas penanganan sampah ; pengaruh tingkat sosialisasi, koordinasi dan kontrol secara kolektif terhadap efektivitas penanganan sampah ; serta pengaruhnya melalui perilaku masyarakat dan melalui perilaku implementor, menganalisis pengaruh perilaku masyarakat dan perilaku implementor secara kolektif terhadap efektivitas penanganan sampah di Kota Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian survei serta penelitian “expostfacto” yang bersifat kausalitas dan korelasional. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modelling (SEM). Sampel Penelitian ini sebanyak 300 yng diperoleh dengan menggunakan teknik stratified sampling. berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa Tingkat sosialisasi, Koordinasi dan Perilaku implementor secara parsial memberikan pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap efektivitas penanganan sampah di kota Ambon. Kontrol memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap efektivitas penanganan sampah di kota Ambon. Sedangkan Perilaku masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penanganan sampah di Kota Ambon. Tingkat sosilisasi dan kontrol secara parsial memberikan pengaruh tidak langsung yang positif nemun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah melalui perilaku masyarakat. Sedangkan Koordinasi memberikan pengaruh tidak langsung yang negatif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah melalui perilaku masyarakat. Tingkat sosilisasi dan Koordinasi secara parsial memberikan pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah melalui perilaku implementor. Sedangkan Kontrol memiliki pengaruh tidak langsung yang positif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah melalui perilaku implementor. Tingkat sosialisasi, koordinasi dan kontrol secara kolektif memiliki pengaruh tidak langsung yang positif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah melalui perilaku masyarakat. Sosialisasi, koordinasi dan kontrol secara kolektif memberikan pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penangan sampah melalui perilaku implementor dalam penangan sampah di kota Ambon. Tingkat sosialisasi, koordinasi dan kontrol secara kolektif memiliki pengaruh langsung yang positif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah. Sedangkan Perilaku masyarakat dan implementor secara kolektif berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap efektifitas penanganan sampah