Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Penemuan Terbimbing

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Penemuan Terbimbing. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IA.1 SMA Negeri 4 Kota Parepare semester genap tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 24 orang siswa. Adapun perangkat pembelajaran yang digunakan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) .Sedangkan Instrumen penunjang berupa lembar observasi aktivitas siswa dan guru dan lembar tes. Data yang dikumpul akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dapat disimpulkan bahwa melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Penemuan Terbimbing selama 2 siklus hasil belajar matematika siswa kelas XI IA.1 SMA Negeri 4 Kota Parepare dapat ditingkatkan. Adapun indikatornya adalah (1) Meningkatnya skor rata-rata hasil belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II dengan rata-rata siklus I sebesar 51,67 dan standar deviasi 18,411. Rata-rata siklus II sebesar 73,42 dan standar deviasi 10,726 berarti meningkat sekitar 54,33 %. (2) Meningkatnya persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II dengan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 27,78 % dan siklus II yaitu 80,56 %. Persentase peningkatan ketuntasan belajar siswa sekitar 52,78 %. (3)Meningkatnya Persentase aktivitas siswa pada siklus I yaitu 85,19% dan siklus II yaitu 92,59%. (4) hasil observasi aktivitas guru masuk dalam kategori ”sangat baik” .(5) Pesera didik merespon posistif ini dibuktikan oleh data,bahwa lebih dari 85% siswa menjawab senang terhadap pembelajaran kooperati dengan metode penemuan terbimbing. Dengan demikian hasil belajar matematika siswa kelas XI IA.1 SMA Negeri 4 Kota Parepare dengan Pembelajaran Kooperatif Dengan Penemuan Terbimbing melalui dua siklus dapat ditingkatkan dari kategori cukup baik pada siklus I menjadi kategori baik pada siklus II