Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Model PISA Ditinjau dari Gaya BerpikiR

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis dalam menyelesaikan soal model PISA berdasarkan gaya berpikir siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Polewali. Penalaran merupakan aktivitas berpikir yang dimulai dari proses fakta-fakta yang logis dihubungkan melalui aturan sistematis untuk memperoleh kesimpulan. Gaya berpikir adalah cara yang berbeda bagi pikiran dalam memperoleh dan memproses informasi. Subjek penelitian terdiri dari empat orang yang mewakili gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), acak konkret (AK), dan acak abstrak (AA). Analisis data penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif. Kemampuan penalaran matematis diukur menggunakan instumen tes berupa soal model PISA dengan indikator melakukan manipulasi matematika, memberikan dugaan, memeriksa validitas argumen, serta menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek SK mampu melakukan manipulasi matematika, mampu memberikan dugaan secara praktis, dan mampu menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi secara teratur. Subjek SA mampu melakukan manipulasi matematika serta mampu menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi secara teratur dan mendetail. Subjek AK mampu melakukan manipulasi matematika dengan rekayasa rumus, mampu memberikan dugaan dan memeriksa validitas argumen dengan menghubung-hubungkan informasi, serta mampu menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi dengan mentransformasi informasi. Subjek AA mampu melakukan manipulasi matematika dan memberikan dugaan dengan cara praktis serta mampu menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi secara singkat dan langsung pada permasalahan. Kata Kunci: Penalaran matematis, Soal model PISA, Gaya berpiki