Analisis Novel Kubah karya Ahmad Tohari (Kajian Dekonstruksi Derrida)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna-makna paradoks dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari ditinjau berdasarkan pendekatan dekonstruksi Jacques Derrida. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan desain deskriktif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kubah karya Ahmad Tohari yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama, di Jakarta tahun 2012 cetakan keempat dengan tebal 216 halaman. Data dalam penelitian ini dikutip dari novel Kubah karya Ahmad Tohari lalu menganalisisnya dengan pendekatan dekonstruksi Jacques Derrida. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel Kubah karya Ahmad Tohari ditemukan oposisi yang dominan atau hierarki oposisi antara lain tokoh Karman yang pandai dan peduli sesama, paham ateis yang dianutnya, dan kesetiaan Marni serta Tokoh Margo. Setelah ditemukan oposisi yang dominan, maka langkah selanjutnya adalah membalik oposisi yang dominan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mencari makna paradoks atau makna kebalikan yang ditutupi oleh pengarang. Berdasarkan hasil dari pembalikan oposisi ditemukan bahwa Karman tidak pandai dan acuh kepada orang di sekitarnya, Tuhan yang ia anggap omong kosong tetap terasa pada dirinya, Marni yang tidaklah setia karena menikah lagi, serta Kapten Somad yang memberi semangat hidup kepada Karman selama di tahanan. Saran dalam penelitian ini adalah, agar dimasa yang akan datang, penelitian dengan metode dekonstruksi semakin banyak dipergunakan dalam menganalisis karya sastra, Guna memberikan tambahan gagasan dan keberagaman teori pendekatan dalam menganalisis karya sastra