Interaksi Edukatif dalam Proses Belajar Mengajar Sosiologi Di SMA Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan interaksi edukatif yang dilakukan oleh guru pada proses belajar mengajar sosiologi di SMA Negeri 1 Bungoro. 2 ) Dampak interaksi edukatif dalam proses pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini yakni kualitatif dengan penentuan informan melalui teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, mendisplaykan data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) interaksi eduktif yang dilakukan melalui berbagai komunikasi interaksi dalam proses pembelajaran sosiologi pada kelas XI IPS 3 dan XII IPS 3 memiliki cara dan bentuknya masing-masing dalam membangun proses dan hasil belajar siswa. Interaksi belajar mengajar melalui komunikasi satu arah dalam kegiatan pembelajaran sosiologi tidak mampu menciptakan motivasi belajar siswa karena guru menjadi pusat pembelajaran yang monoton. Kegiatan pembelajaran sosiologi pada kelas XI IPS 3 dan XII IPS 3 melalui interaksi edukatif komunikasi dua arah, lebih mampu membangun hubungan interaksi belajar mengajar yang lebih baik antar guru dan siswa serta siswa karena menenkankan kepada siswa yang aktif dalam proses pembelajaran serta guru juga mampu mengontrol serta membimbing siswa dengan melihat kondisi serta kemampuan motivasi belajar pribadi siswa yang berbeda dan kerjasama kelompok dalam kegiatan belajar mengajar. Komunikasi multi arah yang dilakukan dalam interaksi belajar mengajar sosiologi lebih mampu membangun hubungan sosial siswa secara baik karena pembelajaran yang ada menekankan pada pengalaman keseharian hidup siswa. interaksi edukatif melalui bentuk komunikasi ini, guru memposisikan dirinya sebagai pengontrol yang pasif dan siswa menjadi pengatur bagi dirinya sendiri dalam belajar. Dan dalam proses pembelajaran guru mampu menerapkan prinsip interaksi edukatif berupa pemberian motivasi, Prinsip mengarah pada fokus tertentu, Prinsip keterpaduan, Prinsip pemecahan masalah, belajar sambil bekerja, dan Prinsip hubungan sosial. (2) Dampak pelaksanaan interaksi edukatif melalui komunikasi yang beranekaragam memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran sosiologi siswa di kelas XI IPS 3 dan XII IPS 3 yakni mampu membangun perhatian belajar sosiologi siswa, siswa lebih termotivasi, dan antusias untuk belajar sosiologi karena metode serta model pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak monoton