Pengaruh Model Pembelajaran Literasi Sains terhadap Penguasaan konsep IPA Fisika Ditinjau dari Minat Belajar pada Peserta Didik Kelas VIII SMPIT Al-Fityan Gowa.

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMPIT Al-Fityan Gowa dengan tujuan untuk menganalisis: (i) perbedaan penguasaan konsep fisika yang signifikan antara peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran literasi sains dan model pembelajaran direct intruction; (ii) perbedaan penguasaan konsep yang signifikan antara peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran literasi sains dan model pembelajaran direct intruction pada peserta didik dengan minat belajar fisika rendah terhadap fisika; (iii) perbedaan penguasaan konsep yang signifikan antara peserta didik yang diajar melalui model pembelajaran literasi sains dan model pembelajaran direct itruction pada peserta didik dengan minat belajar fisika tinggi terhadap fisika; (iv) interaksi antara model pembelajaran literasi sains dan direct itruction dengan minat belajar fisika peserta didik dalam pencapaian penguasaan konsep fisika peserta didik. Jenis penelitian ini yaitu true eksperimen dengan rancangan penelitian faktorial 2 x 2. Teknik pengumpulan data untuk penguasaan konsep fisika peserta didik melalui tes dan untuk minat belajar peserta didik melalui kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPIT Al-Fityan Gowa tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel masing-masing 46 orang pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa skor rata-rata penguasaan konsep fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran literasi sains adalah sebesar 22,89 berada pada kategori tinggi dan yang diajar secara direct intruction adalah sebesar 16,29 berada pada kategori sedang. Pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis inferensial pada peserta didik kelas VIII SMPIT Al-Fityan Gowa menunjukkan bahwa: (i) terdapat perbedaan signifikan penguasaan konsep fisika antara yang diajar dengan model literasi sains dan yang diajar dengan model pembelajaran direct itruction sebagai model pembelajaran direct instruction; (ii) terdapat perbedaan signifikan antara penguasaan konsep fisika antara yang diajar dengan model literasi sains dan yang diajar direct itruction sebagai model pembelajaran direct intruction pada peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi; (iii) terdapat perbedaan signifikan penguasaan konsep fisika antara yang diajar dengan model literasi sains dan yang diajar secara direct itruction sebagai model pembelajaran direct intruction pada peserta didik yang memiliki minat belajar rendah; (iv) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran (model literasi sains dan direct itruction sebagai model pembelajaran direct intruction) dengan minat belajar fisika terhadap pencapaian penguasaan konsep fisika