Pengaruh Sehat Kelembagaan Koperasi Terhadap Kesejahteraan Anggota (Studi pada Masyarakat Pesisir di Sulawesi Selatan)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sehat organisasi, sehat financial, sehat usaha, dan kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja kelembagaan koperasi dalam mensejahterakan anggotanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi yang tergolong dalam penelitian asosiatif dan tergolong penelitian survey dengan melakukan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara dan metode ex post facto.Populasi penelitian ini meliputi seluruh anggota koperasi pada wilayah pesisir Kota Makassar, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Takalar yang berjumlah 10.879 anggota.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proporsional random sampling.Ukuran sampel adalah 5-10 kali dari jumlah variabel manifest/indikator dari keseluruhan variabel laten. Jumlah indidkator pada masing-masing variabel laten sebanyak 9 dengan jumlah variabel konstruk sebanyak 6, sehingga jumlah indikator atau variabel manifes 5 x 54 sehingga dalam kajian ini digunakan sampel sebanyak 270 responden. Analisisdata menggunakan model persamaan Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konstruk yang merupakan variabel bebas atau independen memiliki pengaruh, baik secara langsung terhadap kesejahteraan anggota maupun tidak langsung melalui kinerja lembaga, demikian halnya pengaruh langsung kinerja lembaga terhadap kesejahteraan anggota koperasi.Hanya ada satu variabel konstruk yang memiliki pengaruh langsung yang tidak signifikan terhadap tingkat kesejahteraan anggota, yaitu variabel sehat organisasi. Dari semua variabel konstruk yang independen paling dominan memiliki kontribusi pengaruh langsung terhadap tingkat kinerja lembaga adalah: variabel kompetensi Sumber Daya Manusia dan diikuti dengan sehat organisasi. Fakta penelitian juga memberi informasi bahwa kelembagaan koperasi pada wilayah pesisir dari variabel sehat organisasi, sehat usaha, kompetensi Sumber Daya Manusia, kinerja lembaga dan kesejahteraan anggota cukup sehat, sedangkan variabel financial menunjukkan kurang sehat. Dan Koperasi pada wilayah pesisir Sulawesi Selatan yang paling baik kinerjanya adalah koperasi pada wilayah pesisir Kabupaten Takalar