Relasi Sosial Ekonomi Pasca Konflk (Studi Pada Pasar Tradisional Mardika Ambon

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang; (1) Bagaimana pola relasi sosial ekonomi di antara pedagang pada pasar tradisional Mardika Ambon, (2) Bagaimana relasi sosial berfungsi menciptakan kohesi sosial di antara pedagang pada pasar tradisional Mardika Ambon, dan (3) Bagaimana strategi untuk membangun relasi sosial yang ideal di antara pedagang pada pasar tradisional Mardika Ambon. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yakni memahami proses makna, dan efek dari relasi sosial pasca konflik di pasar Tradisional Mardika Ambon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Pola hubungan relasisosial ekonomi di antara pedagang pada pasar Tradisional Mardika Ambon, dimana hubungan interaksi pedagang dengan distributor sangatlah baik dan berjalan signifikan sesuai dengan karakteristik dan tipologi pedagang dengan distributor barangnya yang disebabkan antara lain; Hubungan pedagang dengan distributor berjalan baik.Melalui interaksi sosial maka hubungan pedagang dengan pemerintah dan politisi saling bersinergi untuk mencapai tujuan, dan Melalui kebersamaan diantara pedagang dengan pemerintah dan politisi dapat menciptakan hubungan yang harmonis, (2) Relasi sosial ekonomi berfungsi menciptakan kohesi sosial di antara pedagang pada pasar Tradisional Mardika Ambon disebabkan terdapatnya proses pembentukan kebersamaan demi mencapai tujuan bersama. Hal ini disebabkan karena faktor kohesi sosial dalam kehidupan sosial kelompok pedagang sangat dibutuhkan. Tanpa adanya kohesi sosial maka sebuah organisasi akan lambat dalam menuju perkembangannya, meskipun organisasi tersebut terkontrol dan mendapat perhatian khusus diantara anggotanya, dan (3) Strategi untuk membangun hubungan yang ideal di antara pedagang pada pasar Tradisional Mardika Ambon dengan jalan mewujudkan peningkatan ekonomi dan juga tetap melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat di pasar tersebut. Di samping itu juga pedagang dengan sendirinya dapat membuka akses dan jaringan informasi perihal untuk membeli barang dagangan yang modalnya bersumber dari bantuan pinjaman Pemerintah Kota Ambon