Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Kombinasi Snowball Throwing Learning dan Discovery Learning Pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Pinrang

Tujuan penerapan kombinasi model pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan respon siswa. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian eksperimen. Ada dua hasil yang dilakukan penelitian diantaranya: (1) hasil perangkat pembelajaran, (2)analisis data hasil penelitian. Hasil perangkat pmbeljaran yang dimaksud dalam penelitian ini terdiri dari: (i) rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (ii) lembar kerja siswa (LKS); dan (iii) buku siswa. Analisis data hasil penelitian yang digunakan ada dua macam yaitu hasil analisis statistik deskriptif dan hasil analisis menggunakan staistik inferensial. Analisis statistik deskriptif meliputi hasiil pretest dan postest, aktivitas siswa dan respon siswa. Adapun hasil pretest siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Pinrang yang berjumlah 34 orang pada materi SPLDV sebelum diterapkan pembelajaran kooperatif tipe kombinasi snowball throwing learning dan discovery learning berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 54,71. Dan hasil postest sesudah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe kombinasis snowball throwing learning dan discovery learning, berada pada kategori tinggi dengan skor rata-rata sebesar 84,12. Pada Pembelajaran materi SPLDV efektif dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe kombinasis snowball throwing learning dan discovery learning efektif, yang ditinjau dari: (i) Ketuntasan belajar matematika setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe kombinasis snowball throwing learning dan discovery learning pada materi SPLDV mencapai ketuntasan secara klasikal dengan persentase 100% atau 34 orang siswa tuntas hasil belajar. (ii) Rata-rata persentase aktifitas siswa yang sesuai dengan pembelajaran diperoleh 86,26%, sedangkan rata-rata aktifitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran adalah 13,74%. (iii) Rata-rata siswa yang memberi respon positif terhadap pengunaan pembelajaran kooperatif tipe kombinasis snowball throwing learning dan discovery learning sebesar 90%. Analisis kedua yang digunakan yaitu analisis statistik inferensial yang telah di lakukan dengan pengujian normalitas yang rata-rata populasi 74,9 dan dikatakan signifikan, serta rata-rata gain 0,63 yang telah mencapai signifikan dan keputusannya sudah terpenuhi. Berdasarkan hasil yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe kombinasis snowball throwing learning dan discovery learning siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Pinrang efektif. Keyword: pembelajaran kooperatif, snowball throwing learning, discovery learning, kombinasi model snowball throwing learning dan discovery learning