eranan K. H. Abd. Rahman Ambo Dalle dalam Gerakan Darul Islam di Sulawesi Selatan (1955-1963

ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada tiga permasalahan, yaitu latar belakang bergabungnya K.H.Abd. Rahman Ambo Dalle dalam Gerakan Darul Islam, peranan K.H.Abd. Rahman Ambo Dalle dalam Gerakan Darul Islam, dan dampak keberadaan K.H.Abd. Rahman Ambo Dalle dalam Gerakan Darul Islam bagi kehidupan beragama masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan penelitian sejarah yang bersifat deskriptif analitis dengan memberikan deskripsi secara spesifik tentang sosok K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle dan perannya dalam Gerakan Darul Islam dalam analisis historis. Teknik penulisan dan pengumpulan data dengan menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik (analisis data), interpretasi (menafsirkan data), historiografi (menuliskan data menjadi suatu peristiwa yang utuh). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Bergabungnya K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle dalam Gerakan Darul Islam diawali oleh suatu peristiwa penculikan terhadap dirinya oleh pasukan Tentara Islam Indonesia (TII) di daerah Belang-Belang Maros pada tanggal 18 Juli 1955, meskipun oleh berbagai pihak peristiwa itu dianggap sebagai suatu rekayasa; (2) K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle memiliki peran yang sangat penting dalam Gerakan Darul Islam. Peranan tersebut tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemerintahan; (3) Selama delapan tahun berada dalam Gerakan Darul Islam, K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle telah melakukan gerakan dakwah dan pendidikan terhadap masyarakat yang berada dalam wilayah yang dikuasai oleh Darul Islam. Pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan ajaran Islam, khususnya di daerah pedalaman tidak terlepas dari peranan K.H. Abd. Rahman Ambo Dalle yang dilaksanakan melalui kegiatan tablig, pengajian, dan jalur pendidikan