Pemahaman Siswa Kelas X Terhadap Seni Lukis Realisme di SMA Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto

ABSTRAK Pemahaman merupakan suatu aspek potensial pada setiap manusia. ketika mempersepsikan berbagai macam pengalaman empirik kemampuan ini kemudian menjadi aktual dan terus berkembang, demikian halnya dalam pendidikan seni rupa, Pemahaman dan kepekaan dianggap sangat penting agar dapat menumbuhkan sikap menjunjung tinggi dan menghargai nilai-nilai kebudayaan bangsa. Dalam hal ini karya seni rupa khususnya seni lukis realis merupakan salah satu representasi dari nilai-nilai kebudayaan bangsa yang patut diperhatikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa kelas x terhadap seni lukis realisme di SMA Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto serta faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam memahami karya seni lukis realis. Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai informasi bagi guru seni budaya di SMA Negeri 1 Kelara tentang Pemahaman siswanya terhadap seni lukis realis agar dapat dievaluasi dan ditindak lanjuti. Serta sebagai referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian yang serupa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 395 siswa dari seluruh kelas X. Berdasarkan jumlah populasi yang terbilang besar maka penelitian ini mengambil sampel sebanyak 162 siswa. Penarikan sampel dilakukan secara random sampling yaitu mengambil sampel secara acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan ditempuh melalui observasi, wawancara dan angket(kuesioner). Data dari tes tersebut diolah menggunakan teknik analisis kuantitatif dalam ragam persentase. Adapun skor disajikan dalam bentuk tabel. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa secara umum siswa masih belum memahami karya seni lukis realis. Adapun faktor-faktor yang menghambat dan mendukung siswa dalam memahami karya seni lukis realis diolah dengan menggunakan tenik deskriptif kualitatif. Dari hasil wawancara ditemukan indikasi bahwa faktor yang menunjang dan menghambat siswa dalam mengapresiasi adalah lebih dominan faktor eksternal misalnya pelajaran tentang apresiasi didapatkan dari jenjang pendidikan sebelumnya. Adapun saran dari penulis hendaknya metode pengajaran seni budaya di sekolah SMA Negeri 1 Kelara dapat lebih ditingkatkan lagi dengan mengunakan metode yang lebih efisien dan efektif