Pengembangan Penuntun Praktikum Ilustratif Mikroteknik Hewan Berbasis Guided Inquiry di STKIP Puangrimaggalatung Sengkang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya ketersediaan buku penuntun praktikum yang dapat digunakan dalam pembelajaran mata kuliah mikroteknik hewan di program studi pendidikan biologi STKIP Puangrimaggalatung Sengkang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Developen). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk akhir berupa penuntun praktikum ilustratif mikroteknik hewan berbasis guided inquiry melalui analisis kebutuhan, kepraktisan dan keefektifan produk diuji melalui penelitian. Penelitian ini dilakukan dilaksanakan Laboratorium Biologi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Puangrimaggalatung Sengkang. Subjek Penelitian adalah Mahasiswa pendidikan Biologi angkatan 2014 semester IV A tahun akademik 2015/2016. Pengembangan penuntun praktikum yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada model pengembangan perangkat Dick & Carey yang dikembangkan oleh Walter Dick & Lou Carey. Proses pengembangan penuntun praktikum ilustratif mikroteknik hewan berbasis guided inquiry melalui beberapa tahap yaitu mengukur kevalidan penuntun praktikum beserta instrumen penelitian yang digunakan yaitu instumen untuk mengukur kepraktisan penuntun praktikum yaitu lembar pengamatan keterlaksanaan penuntun praktikum dan instrmen mengukur keefektifan penuntun praktikum yaitu berupa lembar pengamatan aktivitas praktikan pada kegiatan praktikum, lembar angket respon mahasiswa terhadap penuntun praktikum yang digunakan serta tes hasil praktikum. Setelah perangkat penelitian dan instrumen penelitian dinyatakan valid, maka penuntun praktikum siap diujicobakan. Hasil uji coba penuntun praktikum ilustratif mikroteknik hewan berbasis guided inquiry memenuhi kriteria praktis yaitu berdasarkan kategori keterlaksanaan setiap aspek atau keseluruhan aspek keterlaksanaan yaitu terlaksana seluruhnya dan dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Perangkat ini memenuhi kriteria efektif yaitu 1) Aktivitas praktikan dalam kegiatan praktikum berada pada kategori sangat baik 2) Respon mahasiswa terhadap penuntun praktikum secara keseluruhan memberi respon positif 3) jumlah mahasiswa yang lulus praktikum adalah 96,97%. Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah penuntun praktikum ilustratif mikroteknik hewan berbasis guided inquiry dinyatakan valid, praktis dan efektif. Kata Kunci: Penuntun Praktikum Ilustratif, Guided Inquiry, Mikroteknik Hewa