Analisis Perilaku Korban Bullying dan Upaya Penanganannya (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Labakkang Kab. Pangkep)

Salah satu fenomena perilaku tindak kekerasan yang terjadi diantara siswa adalah perilaku bullying. Perilaku bullying di sekolah hendaknya menjadi perhatian bagi pihak sekolah untuk segera mengatasi kasus bullying yang terjadi demi melindungi siswa dari tindak kekerasan dan penindasan. Kasus perilaku buulying yang terjadi pada siswa SMP Negeri 3 Labakkang memberi dampak yang sangat merugikan baik pada pelaku maupun pada korban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (i) bentuk-bentuk perilaku korban bullying. (ii) Faktor penyebab perilaku korban bullying. (iii) Dampak perilaku korban bullying (iv) Upaya penanganan oleh guru BK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (i) Bentuk perilaku korban bullying berupa bullying fisik seperti dipukul, dimarahi, disenggol, dan bullying verbal seperti dimaki, diejek, dihina, dipanggil dengan sebutan buruk. (ii) Faktor penyebab korban dibullying, karena: (a) memiliki kelemahan dan kekurangan baik secara fisik, maupun sosialnya. (b) kurang perhatian dari keluarga. (c). perbedaan gender. (iii) Dampak perilaku bullying terhadap ID dn RI yaitu: hubungan sosial dengan teman sebaya yang tidak baik karena ID dan RI dijauhi oleh teman-temannya. (iv) Bentuk penanganan perilaku korban bullying yang telah dilakukan oleh guru BK adalah teknik konseling yang lebih pada pemberian nasehat. Kata Kunci : Perilaku Korban Bullying, Psikologis, Hubungan sosial