Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 1 Tamalatea

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap sikap ilmiah siswa, (2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa (3) Mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar melalui sikap ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Matching Pretest-Posttest Kontrol Group Design, melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen diajar menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dan pada kelompok kontrol yang diajar dengan Model Konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tamalatea. Sedangkan untuk sampel penelitian dipilih dua kelas yang dipilih secara acak (random assignment). Dalam penelitian ini kelas X1 dipilih sebagai kelas kontrol dan kelas X2 dipilih sebagai kelas eksperimen, dengan jumlah sampel masing-masing 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol setelah pembelajaran konvensional adalah 73.11 dan pada kelas eksperimen setelah pembelajaran berbasis masalah adalah 81.42. Rata-rata sikap ilmiah siswa kelas kontrol setelah pembelajaran konvensional adalah 73.69 dan pada kelas eksperimen setelah pembelajaran berbasis masalah adalah 75.23. Dengan demikian, model pembelajaran berbasis masalah mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Tamalatea Kab. Jeneponto