Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Empat Langkah Polya Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) proses berpikir siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan empat langkah Polya, (2) proses berpikir siswa dengan kecerdasan emosional sedang dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan empat langkah Polya, dan (3) Proses berpikir siswa dengan kecerdasan emosional rendah dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan empat langkah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini diambil dengan cara purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah dua siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Makasar, terdiri dari satu siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dan satu siswa dengan kecerdasan emosional menengah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, tes, dan wawancara. Teknik memvalidasi data adalah triangulasi waktu. Teknik analisis data adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini akhirnya memberikan proses berpikir siswa sebagai berikut. Siswa dengan kecerdasan emosional rendah adalah: (1) tidak dapat memahami masalahnya dengan baik karena tidak dapat menerapkan secara sempurna pemikiran untuk memahami masalahnya, (2) tidak dapat membuat rencana pemecahan masalah untuk mensintesis masalah, ( 3) tidak mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan baik, dan (4) tidak dapat mengevaluasi kembali jawabannya dan untuk menyusun kesimpulan dengan baik. Siswa dengan kecerdasan emosional tinggi: (1) mampu memahami masalah dengan menggunakan proses berpikir logis untuk memahami masalahnya, (2) mampu menyusun rencana pemecahan masalah untuk mensintesis masalah, (3) mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah untuk memutuskan dan menyusun kesimpulan, dan (4) dapat mengevaluasi kembali jawabannya dan untuk menyusun kesimpulan